Kamis, 28 Mei 2015

PLEASE...LET ME GO

Tatapan dari matamu yang dingin, aku membeku

Seluruh tingkah lakumu yang tak biasa

Tampaknya kita akan berakhir

Tidak ada apa-apa katamu, akumembeku

Sampai akhir kamu tetap diam, pikiranku berlarian

Sampai kapan kamu akan tetap diam, aku bertanya-tanya

     Apa yang kamu pikirkan? aku bertanya tuk kedua kalinya

     Tak ku dengar jawaban, Tak ada respon apa-apa

     Apakah kamu patung yang ada di etalase toko

     Sekali lagi, kali ini aku berteriak berharap kamu mendengarkanku

     Bersembunyi di balik diam sekarang tidak lagi yang terbaik

     Apakah kamu berfikir kamu terlihat menarik saat kamu bersikap seakan baik

     Waktu itu kubiarkan kamu bersikap seperti itu, karna hati mengatakan semuanya tenang

     Jangan anggap aku remeh

     Sekalipun jangan anggap aku semudah yang kau pikirkan

      Aku sudah tau, Kenapa?

      Saat aku memanggil kau berbalik tanpa senyum seperti biasanya

      Hatimu sudah meninggalkanku jauh di belakang angan

      Saat aku menghubungimu, kau bilang sibuk.

      Tidak satupun laporan panggilan tertera di Handphoneku, oh begitu kah?

      Ku temukan kau telah bosan denganku, bahkan suaraku juga memuakkanmu

      Saat tidak sengaja bertemu kau untai ribuan alasan

      "Tidak tau", "lupa", "tertidur pulas", "tidak mendengar deringan", "sedang tidak fokus", semua itu Klise

      Kebohongan tak terhitung telah kau lontarkan, aku menerimanya

      Saat aku mencoba untuk meninggalkanmu, kau ingatkan lagi alasan kita memulainya

      Semua janji kita, paling tidak kenangan kita ingatlah Katamu

      Akhirnya seperti orang bodoh aku sudah luluh lagi, kenapa aku tak bisa lepas darimu?

Kenapa aku tidak bisa pergi?

Mungkin cintaku padamu yang berlebihan membuatku menjadi Freak

Mungkin perasaanku padamu lebih dari Possessed

Aku meminta ini jadi yang terakhir, aku Memohon

Kenapa aku terantai seperti ini?

Ini tampak sudah berakhri tapi aku tidak juga pergi

Kadang kau ada, kadang kau menghilang, lepaskan aku.

Biarkan aku pergi...............


Rabu, 27 Mei 2015

InilahDuniaGue_Sebenarnya: REMORSE!!!!!!!Ada begitu banyak orang didalam diri...

InilahDuniaGue_Sebenarnya: REMORSE!!!!!!!Ada begitu banyak orang didalam diri...: REMORSE !!!!!!! Ada begitu banyak orang didalam diriku bersembunyi, membuatku lelah.... tak mau keluar, tak mau mendengarku bersemb...

REMORSE!!!!!!!
Ada begitu banyak orang didalam diriku

bersembunyi, membuatku lelah....

tak mau keluar, tak mau mendengarku

bersembunyi dalam hatiku, dan mengunci kamarnya

waktu yang begitu lama menghilangkan ingatanku

bahkan kenangan tentang cinta telah kubuang

dan tiba-tiba aku terhantam luka, seakan aku tidak punya banyak waktu tersisa

apapun aku tidak tahu, hanya ada suara aneh yang meresahkanku

mengganggu tidurku...

perasaan horror selalu datang tiap melihat pintu itu, bagaimana ini?

ingin segera menghilang rasanya, takut ini terlalu menyakiti

siapapun di luar sana tolong aku, luka ini terlalu mengerikan untukku

       seperti monster aku tak mampu melihat siang hari
      
       tidak bisa pergi, suaramu menggema
      
       tidurku yang dulu selalu ku syukuri, bak tersihir aku terus terjaga

       cinta itukah yang masih hidup? suaramu kah itu? sosokmu kah itu?
     
       selalu saja melihatmu seperti datang

       kau sebenarnya di mana?

 hujan air matamu yang aku sebabkan

penderitaanmu karna penghianatanku

kepingan-kepingan hatimu yang aku abaikan

seperti lupa ingatan aku meninggalkanmu

kalau bukan kamu sebenarnya, lalu siapa orang itu

bersembunyi didalam diriku terus saja mencaciku

apa ini bentuk balas dendammu atas sayatanku

sehingga ribuan monster dalam diriku, muncul menakutiku

mengubahku menjadi mengerikan, ingatanku mencengkram nafasku

berapa banyak saat aku berubah jadi makhluk lain

mencampakkanmu dari hidup dan ingatanku, sungguh aku sudah menyesal

mohon terima maafku, biar mimpi buruk ini juga menghilang seiring waktu

jika tidak juga pergi, beri tahu aku apa aku harus mati dulu dengan sesal ini

       perasaan luka ini terus memintaku mencarimu

       menyentuhmu bahkan menggapaimu juga tidak lagi bisa

di rumahku seperti dalam puri setan tak bertuan sekarang

para fatamorgana itu memanggilku Brengsek

dalam diriku yang meradang, menggila, dan demam

ada bom yang siap meledak, kau tau?

suara jeritan tangismu yang melengking, di hari itu.

terdengar bagai gelombang pemecah telinga saat ini, kau tau?

tubuhku tak terawat, mataku membiru, bibirku menjadi bisu

cintamu yang kusia-siakan telah mengutukku

       aku tidak lagi melihat langit yang biru

       jika masih ada kesempatan, kembalilah padaku

       andai bisa waktu di ulang kembali, aku kan melukismu dengan kuas terbaik

       kata maaf adalah senjataku, " jangan terlalu jauh pergi " begitu panggilku

      berharap sekali lagi mulai dari awal, aku takkan membuatmu menangis setetespun

     




Minggu, 24 Mei 2015

InilahDuniaGue_Sebenarnya: SECRET DIARY TO MY MOMIbu.....banyak hal yang tida...

InilahDuniaGue_Sebenarnya: SECRET DIARY TO MY MOMIbu.....banyak hal yang tida...: SECRET DIARY TO MY MOM Ibu.....banyak hal yang tidak bisa anakmu katakan padamu secara langsung rasa cemas dan khawatir akan terlukanya...

InilahDuniaGue_Sebenarnya: SECRET DIARY TO MY MOMIbu.....banyak hal yang tida...

InilahDuniaGue_Sebenarnya: SECRET DIARY TO MY MOMIbu.....banyak hal yang tida...: SECRET DIARY TO MY MOM Ibu.....banyak hal yang tidak bisa anakmu katakan padamu secara langsung rasa cemas dan khawatir akan terlukanya...
SECRET DIARY TO MY MOM
Ibu.....banyak hal yang tidak bisa anakmu katakan padamu secara langsung
rasa cemas dan khawatir akan terlukanya batin ibu,,,
maka dari  itu lewat blog ini anakmu akan menceritakan semua rahasia kecil yang tersembunyi selama ruang dan waktu mengambil kebersamaan kita :,(
       
         Pertama, tentang ketidak inginanku berkuliah di kota kembang ini, aku tau begitu banyak tangan yang menyeret pergelanganku untuk meneruskan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi namun sebenarnya didalam hatiku, aku punya cita-cita lain. aku ingin mengumpulkan uang agar aku bisa melanjutkan pendidikan ke fakultas sastra dan perfilman, dari kecil aku selalu bermimpi membuat film yang bagus, bahkan aku, adik, dan salah satu teman saat kecil dulu sering bermain film-filman, dengan aku sebagai sutradara dan mereka sebagai pemerannya. namun, aku melihat mata ibu berssinar saat semua kata dari ribuan dorongan itu melambungkan angan ibu ke langit. membuat ibu terbuai dengan rasa bangga akan melihatku tumbuh sebagai wanita berpendidikan. dengan mata yang seperti itu, ibu memintaku untuk berfikir tentang tawaran tiket gratis ke masa depan itu bagaimana mungkin aku memadamkan sinar di mata itu dengan mengatakan "Tidak" oleh sebab itu, aku menurut dan membiarkan diriku di seret hingga terbang jauh ke kota Asia-Afrika ini. mulai dari kakiku mendarat hingga tubuhku terjatuh di atas kasur, aku tidak mengerti apa yang harus aku lakukan di kota ini, lalu langit-langit kamarku berbicara. aku hanya harus memilih dimana tidak seorangpun mau memilihnya. Manajemen!! disitulah aku tercebur, program studi yang tidak pernah terpikirkan di otakku, setidaknya ditempat itu aku lebih jarang bertemu dia (Matematika), dia yang akan selalu dipelajari dijenjang manapun tapi seperti tulisan di pasir pantai, bagaimanapun aku mencoba mengingatnya, dia akan terhapuskan hanya dalam beberapa menit. tapi.... itulah yang namanya hidup, sejauh apapun aku berkeliling, aku hanya akan sampai pada satu tumpuan, begitupula matematika, aku mencoba menghindar namun aku dipertemukan juga dengan matematika yang punya banyak wajah dan nama, dari pengantar akuntansi, pajak, manajemen keuangan, ekonomi manajerial, manajemen strategik, manajemen project, riset operasi, dan teori ekonomi makro, mikro. mereka semua menyerbu otakku, sehingga tubuhku yang imunnya setipis kulit lumpia ini, diserang berbagai penyakit. mulai dari demam ringan, sakita kepala yang luar biasa, sampai kessal pada otakku sendiri. kadang kala aku bertingkah seperti Skizofrenia, mulai melihat hal-hal aneh dan kessal tanpa alasan, bahkan melihat semut yang berjalan berjejer di tembok saja membuatku kessal. aku pun mulai menganalisa sembarangan, aku menganalisa semua perjalanan hidupku yang seakan selalu berjalan ditempat yang tidak ingin ku lalui, aku jadi merasa aku adalah boneka yang dimainkan oleh tangan tak terlihat. akhirnya aku menjadi gelandangan didalam rumah, uring-uringan, malas keramas, malas mandi, piring menumpuk, tidur empat kali sehari, dan dikampus aku hanya menatap kosong papan tulis, aku hanya melihat gerak bibir dosenku tanpa mendengar suaranya, wajah-wajah teman sekelasku terlihat seperti angka semuanya, bahkan jalanan yang kulalui terlihat sangat jauh. hingga akhirnya semua itu berakhir, saat ibu menelponku dan berkata bahwa ibu merindukanku, huwaaaaaaaaaaaaa.... saat itu juga aku menangis ingin segera pulang dan berkata, ibu....sudikah kau memeluk anakmu yang sedang berkelana dan tiada yang tau ini. tapi aku mendengar gelombang suara ibu yang seolah menyisipkan kata "hold on honey, you're our proud." aku pun kembali bangkit dan membuang semua belek dimataku dan semua daki di kasurku, mengambil ranselku memasukkan semua buku, dan berlari kekampus.. oh iya bu, aku lupa anakmu ini harus berjalan satu kilometer untuk bisa sampai ke kampus, sama seperti lintang dilaskar pelangi bedanya, lintang masih dihadang oleh buaya tapi aku dihadang oleh sesuatu yang lebih berbahaya daripada buaya yakni MOBIL YANG MEMAKAI TROTOAR UNTUK PEJALAN KAKI!!!! buaya lebih berperasaan dari pada mereka, ibu.
           yang kedua, saat aku mulai bersemangat 86 untuk menjalani surat kontrak yang sudah ditentukan tuhan, kontrak itu berubah kembali.. seperti tsunami yang datang, sebuah surat dari pejuang wanita sepertiku di permainkan oleh kolonial tak bertanggung jawab, yang membuat amazing man in the world salah paham padaku, dan memberiku peringatan serta hukuman keras. aku harus hidup dengan usahaku sendiri, akhirnya aku tinggal disebuah kosan kecil sendirian dan harus mencari pekerjaan untuk membayar kosanku sendiri, anakmu ini akhirnya hidup dengan uang makan 5000 sehari serta uang simpati dari hasil patungan teman-teman yang begitu berbudi baik. anakmu yang bahkan tidak pernah menyentuh cucian kotor dirumah ini, harus bekerja di laundry dengan menyetrika baju selama 12 jam, bersyukurlah aku bekerja di tempat orang yang begitu baik, aku harus mengatakan bahwa tempat kerja ini meskipun kecil tapi tempat ini adalah the best workplace ever in my life... ibu tau, aku adalah pecinta kuliner tergila, aku bahkan lebih memilih makanan dibanding tas branded atau sepatu cantik seperti kebanyakan wanita, tapi saat aku harus makan dari uang keringatku sendiri, aku mulai berfikir bahwa nasi seharga tiga ribu rupiah ini sangat mahal, sehingga kadang aku harus numpang makan di tempat teman-teman dengan membawa lauk ikan tongkol seharga dua ribu rupiah ini. hal baiknya adalah aku sadar bahwa kotoran yang aku keluarkan berasal dari perjuangan yang tidak mudah, selama ini aku tidak memperdulikan orang lain yang telah bersusah payah mencarikan aku biaya untuk mengisi perutku, dingin sedikit aku sudah tidak mau memakannya, tapi sejak melalui ini aku sadar bahwa ini adalah perjuangan dan doa yang luar biasa beratnya, sejak saat itu aku menghargai seluruh pemberian orang lain, bahkan saat aku membuang kotoran, aku berterimakasih padanya karna pernah berada dalam perutku.. aku menjalani hidup miskin selama dua bulan lebih, dan survive sampai aku di pulihkan kembali ketempat yang selalu ingin aku tinggalkan ini. hukuman ini juga menghambat perkuliahanku sehingga aku harus mengulang beberapa mata kuliah karna kurang fokus dan hasilnya aku harus tertinggal cukup jauh. tapi, aku masih sering main kesana walau sudah resign

              Yang ketiga, badai besar kembali menerpaku, saat aku sudah hampir menyelesaikan perkuliahanku, aku baru menyadarinya saat melihat sketchbook yang terselip di antar bra dan cd kecilku, ada banyak hutang yang menumpuk hasil dari usulan penelitian dan skripsiku. biaya print yang lebih besar dibanding perkiraan yang sudah kami perhitungkan, belum lagi ongkos jalan, dan colek-colek cemilan saat ke objek penelitian serta godaan syetan dari kuliner kota bandung yang merayuku tanpa gagal. aku hampir terpojok dengan lututku yang lemas saat melihat ada banyak angka yang tertera di total hutangku, akhirnya aku bersikeras untuk meluapkan seluruh emosiku kedalam usaha kerasku menyelesaikan skripsiku, karna bulan mei adalah waktu jatuh tempo untuk mebayar hutang ketempat yang paling besar jumlah pinjamannya. dengan segala usah aku bisa menyelesaikan skripsiku dengan nilai A sesuai waktu target, aku berencana untuk tidak membuang waktu dengan meminta perpanjanga waktu kepada temanku itu, aku berencana membayarnya tanggal dua belas mei ini dengan segera bekerja di kota asalku, sayangnya the plan was ruined, aku tidak diijinkan pulang sampai waktu yang telah ditentukan, meskipun aku sudah selesai dan telah dinyatakan sebagai sarjana satu ekonomi. aku yang selalu lebay ini berfikiran bahwa dunia telah runtuh, aku menangis semalan sampai besok paginya, i can't see the world karna mataku yang bengkak bagai tomat busuk ini tidak bisa terbuka. saking frustasinya plus depresinya, aku memotong rambut panjang se-bokongku ini sependek-pendeknya itu juga menggunakan pisau dapur. belum puas dengan itu aku berencana kabur keluar rumah, namun yang terfikir di kepalaku hanya lari sejauh beberapa meter ke tempat kerjaku dulu yakni di "mommy laundry". tak lama aku berada disitu dengan isakan air mata, dua temanku datang sehingga aku sadar aku telah mengganggu ketenangan si ibu. aku hanya mengatakan pada mereka bahwa aku perlu ketenangan karna aku tidak ingin bertindak bodoh. ya, tindakan bodoh yang sempat berada di otakku beberapa menit. hingga akhirnya, aku mulai mereda, aku mulai bisa menerima keputusan ini. meski aku masih membenci seorang teman pria yang tidak mengerti arti tanggung jawab sampai kini. dengan hutang yang masih terus berbisik di bulu kudukku, aku mulai mencari jalan keluar. akhirnya lewat koran aku menemukan beberapa lowongan pekerjan, aku kesana-kemari melamar pekerjaan dengan surat keterang lulus ditanganku, aku melewati wawancara yang benar-benar menegangkan, dengan beberapa pesaing yang kualitasnya jauh lebih baik dariku, namun aku berkata pada diriku sendiri. sebenarnya ada dua hati dalam diriku, yang satu sudah sangat pesimis tidak ada peluang untuk bisa diterima, yang satu lagi meski sadar peluangnya adalah 0,01 persen tapi dia bertindak seolah mario teguh mengatakan bahwa tidak ada yang sulit didunia ini selama kita mau mencoba. 0,01 persen bisa menjadi 100 persen. namun, ketiga interview yang dilalui tidak mampu membuatku diterima, meskipun aku sudah berusaha dengan meminjam blazer milik temanku (Thanks..eka ^^ ) tetap saja aku kalah telak dari mereka yang jago sekali mempromosikan diri mereka. ujung-ujungnya aku hanya bisa menggunakan ijazah SMA ku untuk melamar menjadi pekerja serabutan di sebuah hotel. ditempat inilah, tempat kerja paling tersulit yang pernah aku alami. ada beberapa hal yang harus ku uraikan untuk ibu tau betapa susahnya aku survive di tempat ini.
1. peraturan yang terlalu absurd buat aku, terutama double jobdesc
2. senioritas yang teramat primitif.
3. menumpahkan kesalahan pada karyawan baru. ada beberapa orang yang tidak melihat kejadian sebenarnya tapi langsung saja menuding orang lain untuk kesalahan yang tidak diperbuat. aku pernah mengalaminya, bu. bukan aku yang melakukannya tapi orang tersebut memarahiku dengan ringannya.
4. satu kali makan seharga 5000 rupiah meski bekerja dua belas jam lamanya
5. tamu yang kadang menyebalkan dan menyesakkan dada
pernah suatu hari, aku merasa hari itu adalah hari terberat dalam hidupku yakni pada tanggal 8 mei 2015 pada hari sabtu, ada tiga orang tamu yang membuatku merasa hina, ketiga tamu itu mengatakan hal yang menyakitkan yang pertama, " bekerja ditempat seperti ini lepas saja jilbabmu itu, kamu hanya menodai jilbab yang seharusnya melindungimu. kamu pasti tau kan apa yang dilakukan tamu disini, dan kamu hanya diam kan" aku marah dalam hati aku berbicara, lalu apa yang kamu lakukan disini, bukankah kamu juga berbagi tempat tidur dengan mereka, bedanya kamu dan aku hanyalah pegawai dan pelanggan yang sok suci. sambil meraih tanganku tamu kedua mengatakan " neng, aku bisa membayarmu lebih dari gajimu, kalau kamu mau sekali tidur denganku kamu bisa membeli handphone kelaran terbaru yang mahal" aku juga marah dalam hati aku menggumam, aku masih punya yang namanya agama untuk aku berpegangan dari setan-setan rambut putih seperti kalian. hingga tamu ketiga yang membuatku berkeliling kesana-kemari mengatakan padaku ingin kamar yang ini, itu, dan akhirnya tidak ada yang dia pilih. membuatku harus membereskan tiga kamar tidak hanya itu dia mengatakan padak bahwa dia merasa aku tidak maksimal dalam pekerjaanku, aku tidak mengerti apa-apa. belum berakhir dengan para tamu, pegawai yang lain malah membentakku,  kalau memang seperti itu nada bicaranya, dia tidak membentak hanya itulah kebiasaannya berbicara aku mungkin masih bisa memakluminya di lain hari namun di hari ini, aku tidak bisa memahaminya. hingga akhirnya, aku meledak, air mataku tumpah di toilet. rasanya ingin segera keluar dari tempat kerja ini, tempat kerja ini membuatku semakin trauma dengan pernikahan saat melihat orang-orang berumur datang dengan gadis-gadis muda ke hotel ini, menghabiskan waktu selama empat jam hanya untuk berbuat mesum, aku sangat jijik ketika harus membereskan kamar yang kadang terdapa kondom bekas berserakan di lantainya. namun, aku juga punya kenangan indah di tempat ini ^^ ada beberapa hari dimana aku berfikir tempat ini menyenangkan, ada beberapa orang yang membuatku merasa kuat bertahan. mereka seperti supporter bola di lapangan hijau yang bersorak untuk kemenanganku. seorang pria yang mendengar suaranya saja membuatku teduh, jangan salah paham!! aku tidak memiliki perasaan berlebih padanya, hanya saja dia seperti sahabat lama yang mengerti bagaimana kejenuhanku. dia bekerja sebagai security di tempat itu berinisial "I", dan satu pria tua  pak "D" yang sudah seperti ayah bagiku, dia bekerja di dapur sebagai koki, bahkan saat terakhir aku bekerja disitu aku masih sempat memperlihatkan SKLku padanya seperti seorang anak yang ingin memperlihatkan pada ayahnya bahwa aku telah berhasil menjadi sarjana ekonomi sekarang. dan pada hari selasa 5 mei 2015, aku baru merasakan makanan pemberian orang terenak dalam hidupku, selama ini ketika orang lain memberiku atapun mentraktirku makan, aku selalu merasa bahwa aku begitu menyedihkan, namun pada hari itu teteh "R" memberiku makanannya, dan aku merasa makanan itu sangat lezat, aku senang sekali.
         tapi tuhan telah memberiku hidup dengan banyak cerita yang bisa ku bagikan pada orang-orang nantinya, jadi jangan khawatir dan sedih ibu... secret diary ini suatu saat bisa mengingatkanku bahwa aku telah banyak belajar hal-hal yang mungkin tidak semua orang mampu mendapatkannya. maafkan Musda ibu, begitu banyak rahasia yang sudah musda sembunyikan dari ibu, dan begitu banyak kebohongan yang sudah musda katakan untuk mengunci secret diary ini.

Selasa, 31 Maret 2015

InilahDuniaGue_Sebenarnya: sekali lagi melihatmu di sebuah tempataku tau apa...

InilahDuniaGue_Sebenarnya: sekali lagi melihatmu di sebuah tempat
aku tau apa...
: sekali lagi melihatmu di sebuah tempat aku tau apa itu cinta hanya dengan melihat matamu aku tersenyum sambil berkhayal terbang bersamamu ...
sekali lagi melihatmu di sebuah tempat
aku tau apa itu cinta hanya dengan melihat matamu
aku tersenyum sambil berkhayal terbang bersamamu
tak sempat kutanyakan nama namun
aku yakin kau orang yang sama
meskipun ingatan ini terlalu samar karna aku masih muda

dengarkan laguku...la~~la~~la~~
cinta pertamaku itu indah
cinta pertamaku sangat mengagumkan
dengan tubuh yang tangguh itu
dan tatapan yang seindah bunga

cinta pertamaku seperti anak kecil
cinta pertamaku begitu lugu dan naif
meskipun cinta pertamaku begitu menyenangkan
tapi tidak bisa bersama
dia..dia...dia
sekarang selamat tinggal

ingatan tentang matamu, senyummu, dan gambar wajahmu
saat kita muda, itu yang terindah bagi kita
di perpustakaan aku curi-curi pandang
di kantin sekolah aku tersenyum diam-diam
namun terlalu malu untuk mengungkapkan
sekarang kita tidak bisa bersama

dengarkan laguku...la~~la~~la~~
cinta pertamaku terlihat menyakitkan
cinta pertamku tak pernah tersampaikan
lalu kusadari kita tidak lagi muda

karna cinta pertama tidak boleh diteruskan
karna cinta pertama sudah berubah takdir
meskipun sangat mencintaimu, tapi tidak bisa bersama
dia..dia..dia
sekarang selamat tinggal


InilahDuniaGue_Sebenarnya: LOVE IS PAIN kamu masih didalam benakkuapakah kam...

InilahDuniaGue_Sebenarnya: LOVE IS PAIN kamu masih didalam benakku
apakah kam...
: LOVE IS PAIN kamu masih didalam benakku apakah kamu dapat melihat hatiku? kumohon jangan menghindariku...karna akupun akan segera meng...

LOVE IS PAIN
kamu masih didalam benakku
apakah kamu dapat melihat hatiku?
kumohon jangan menghindariku...karna akupun akan segera menghilang

bis yang selalu kamu tumpangi
kereta yang selalu kamu tunggu di sore hari
dan jaket biru yang selalu kamu kenakan dihari rabu
semua kenangan itu masih berlarian

aku menunggumu disini..
masih dibangku yang sama ditaman ini
seperti kodok yang bernyanyi untuk hujan
namun bayangmu tak jua muncul

air mata yang bodoh ini menangis saat kau hilang
senyuman yang bodoh ini merebak saat kau hadir
tak bisakah kau tetap mendekapku
meskipun dingin yang kemarin sudah tidak berarti

sepatu yang basah terkena hujan
jejak kaki yang bergantian dengan ayunan tangan
genggaman yang hangat dari tangan kokoh
dan tas tangan yang menghalangi hujan
aku masih ingat itu saat lagu ini diputar

ternyata kenangan itu masih ada
mungkinkah hanya aku yang mengingatnya
melamun terlalu lama di tepian sungai sunyi ini
malam ini aku tidak ingin menangis
priaku, katakan padaku
apa aku begitu bersih diingatanmu
aku tau cinta itu menyakitkan


Jumat, 06 Maret 2015

InilahDuniaGue_Sebenarnya: Cheongdam-dong Alice(Alice in Wonderland Versi Mod...

InilahDuniaGue_Sebenarnya: Cheongdam-dong Alice(Alice in Wonderland Versi Mod...: Cheongdam-dong Alice (Alice in Wonderland Versi Modern Fairytale)             cheongdam-dong Alice ini adalah sebuah drama korea yang ...
Cheongdam-dong Alice
(Alice in Wonderland Versi Modern Fairytale)

           cheongdam-dong Alice ini adalah sebuah drama korea yang diperankan oleh Moon Geun Young, Park Shi Hoo, So Yi hyun, dan Kim Ji Seok. menceritakan tentang cinta, harapan, dan posisi beserta perjuangan Moon Geun Young ( Han Se Kyung) yang ingin hidup berkecukupan dengan bantuan teman tidak dekatnya So Yi Hyun ( Seo Yoon Joo). aku tidak akan menuliskan ceritanya disini tapi menuliskan pandanganku tentang drama yang menurutku mampu menyentuh kehidupan yang sebenarnya antara godaan uang dan cinta.

             cerita ini disebut Ceongdam-dong Alice karna ini seperti cerita Alice yang masuk ke dunia imajinasi yang mencoba untuk menemukan kelinci putihnya. awalnya Han Se Kyung hanya seorang gadis dengan kehidupan biasa bahkan seperti diambang kehancuran, usaha bakery ayahnya tidak berjalan lancar karna berdirinya sebuah mall, pacarnya yang sangat dicintainya terlibat masalah diperusahaan dia mengambil tas yang cacat dan menjualnya secara illegal belum lagi hutangnya yang menumpuk dan ibunya yang mengidap penyakit kangker langka dan harus dirawat dirumah sakit serta pekerjaa Han Se Kyung yang ternyata hanya bekerja sebagai karyawan kontrak. dia masih bisa bertahan dari itu semua sampai suatu ketika dia mengetahui bahwa orang yang mempekerjakannya adalah teman yang paling dibencinya saat SMA dulu. Seo Yoon Joo berhasil menjadi istri dari pengusaha kaya pemilik perusahaan tempatnya bekerja, betapa marahnya dia ketika menyadari bahwa Seo Yoon Joo melakukannya secara sengaja, lalu pacarnya yang sangat dia cintai itu meninggalkannya ke brazil setelah mengambil semua uang tabungannya, dan ayahnya yang menyedihkan karna rumah mereka harus segera dijual disaat harga tanah begitu rendah. dia pun menemukan harapan lewat foto pernikahan rahasia Seo Yoon Joo dari situ dia mengancam Seo Yoon Joo. begini kira-kira kalimatnya " beritahu aku bagaimana caranya kamu mendapatkan posisi ini " kemudian Seo Yoon Joo bertanya " kenapa aku harus melakukannya? " " karna aku menemukan harapan... ada yang bilang bahwa takdir seseorang sudah ditakdirkan, bagaimanapun kamu berusaha, tidak akan ada yang berubah. tapi, ini tidak berlaku untuk satu orang yakni kamu.. kamu yang berasal dari pedesaan sama sepertiku yang tidak jauh lebih baik dariku. bantu aku..hanya jika kamu membantuku, aku bisa." itu artinya jika dia tidak membantu Han Se Kyung maka foto itu akan sampai ke tangan suaminya sekarang. Seo Yoon Joo pun membantunya, dia memberikan secret diary miliknya, secret diary itu seperti pintu untuknya menuju dunia wonderland. upaya pertama dia gagal menemukan kelinci putihnya karna kesalah pahaman Tommy Hong (Kim Ji Seok) dan dia berhasil menemukan kelinci putihnya yakni direktur perusahaan tas Hermes Cha Seung Jo (Park Shi Hoo). disitulah cerita bergulir dan dia menghadapi guncangan antara cintanya pada sekertaris Kim yang sebenarnya adalah Cha Seung Jo dan Keinginannya untuk hidup lebih berkecukupan. Han Se Kyung yang sudah berubah menjadi hitam harus menolak cinta sekertaris Kim saat dia belum mengetahui bahwa sekertaris Kim adalah sang direktur dan harus berpura-pura Tulus mencintai Cha Seung Jo saat dia tau bahwa dia adalah direktur. baginya itu seperti memenangkan Lotre karna kelinci putihnya adalah orang yang dicintainya  sekaligus menelan pil pahit karna ternyata Cha Seung Jo adalah mantan suami Seo Yoon Joo dan itu harus disembunyikannya erat-erat namun kebenaran terungkap karna kecemburuan wanita lain yang juga menyukai Cha Seung Joo. dan dia harus menumpahkan banyak air mata karna itu.

              pandanganku tentang  drama ini adalah Han Se Kyung yang terjebak oleh harapannya sendiri dan ia harus terus hidup seperti Alice in wonderland dan bersiap untuk kembali lagi suatu saat ke dunianya, Seo Yoon Joo yang berusaha mati-matian mempertahankan posisinya yang telah ia raih dengan susah namun akhirnya ia harus kembali ke dunianya karna suaminya yang ia cintai ternyata tidak bisa memahaminya, Tommy hong yang kembali menjadi putih karna bertemu Han Se Kyung harus rela kehilangan beberapa usahanya, dan Cha Seoung Joo yang membenci wanita matre yang akhirnya bertemu Han Se Kyung dan jatuh cinta padanya namun dia harus kembali patah hati karna ia merasa Han Se Kyung sama dengan wanita matre lainnya, meski akhirnya ia berusaha memahami Han Se Kyung meski begitu ada pelajaran yang bisa kita ambil dari sini.

1. ketika melamar pekerjaan, kebanyakan perusahaan besar akan melihat pemampilan seseorang. tidak harus yang berwajah cantik tapi enak dipandang dari segi berpakaiannya. pakaian yang rapi dan kelihatan beerkarakter, terlihat bagus. akan dipertimbangkan apalagi diperusahaan fashion, design, atau perusahaan yang harus menampilkan karyawannya setiap saat. pengalamanku saat kuliah semester enam aku sedang butuh uang buat kosan, dan melamar pekerjaan saat itu aku hanya menggunakan kemeja putih dan celana gucci hitam dengan jilbab instan. saat itu aku di interview dengan dua orang lainnya. dan ketika hasil keluar aku dan seorang wanita tadi tidak diterima dan seorang wanita lainnya diterima. waktu aku belum menonton drama ini aku bingung, kenapa dia bisa diterima padahal aku dan wanita yang ditolak itu menjawab lebih jelas dan lebih baik dibandingkan dia. bahkan wanita yang ditolak ini benar-benar memiliki kemampuan. setelah menonton drama ini aku baru mengerti penampilan kami tidak terlihat bagus.

2. ketika melamar pekerjaan jangan terlihat gemetar dan terlalu mencolok ingin terlihat bagus atau percaya diri yang berlebihan. promosikan diri dengan keyakinan bahwa kita tidak sedang mempromosikan diri sebagai calon karyawan tapi sebagai produk yang menguntungkan dan layak dijual. intinya tunjukkan nilai jualmu.

3. emosi memang telah membuat Han Se Kyung melepaskan pakaiannya (jati dirinya) sebagai seorang gadis yang polos dan baik hati. namun menurutku hal inilah yang sebenarnya wanita inginkan, berpura-pura tidak begitu menyukai uang hanya akan membebani diri sendiri, sama dengan membohongi keinginan diri sendiri. bagiku tidak ada wanita matre, wanita hanya ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dari pasangannya seperti kata Han Se Kyung dia hanya ingin mendapatkan cinta yang bisa melindunginya, melindungi keluarganya. wajar kan jika seorang wanita ingin sepatu, tas, baju, dan perhiasan yang bagus. sebenarnya aku melihat Han Se Kyung tidak menginginkan menjadi orang yang kaya raya, karna itu keluar dari mulutnya yang sedang emosi dan tertekan. dia hanya ingin laki-laki yang bertanggung jawab dan tidak membuatnya terperosok terlalu dalam ke kemiskinan. mengingat dia sangat mencintai So In Chan waktu itu, cintanya menjadi hancur karna So In Chan meninggalkannya dan meruntuhkan cinta yang mereka bangun selama enam tahun karna uang. dia pasti menginginkan So In Chan tidak putus asa dan berjuang sekuat tenagnya.

4. sikap tanggung jawab Han Se Kyung sangat luar biasa, dia tidak meninggalkan Cha Seong Joo yang sedang rapuh karna kembali patah hati. dia menahan Cha Seong Joo sehingga tidak mengalami trauma lagi. seorang wanita mungkin awalnya hanya memperhatikan kelebihan pria itu. misalnya harta, ketampanan, atau jabatannya. meski begitu tanpa wanita itu sadari, mereka ingin bertanggung jawab dan melindungi pria itu. tanpa mereka sadari mereka telah menaburkan bumbu cinta disetiap kecerewetan mereka, dan keegoisan mereka. laki-laki kadang tidak menyadari bahwa wanita yang baik adalah wanita yang banyak menuntut karna dari tuntutan itulah laki-laki akan terbentuk menjadi laki-laki yang hebat, bukan wanita yang hanya bisa menerima apa adanya dan membiarkan laki-laki itu stay di satu posisi saja. tentu saja wanita yang baik itu tidak hanya ada disaat laki-laki itu berjaya tapi juga saat mereka membutuhkan dukungan.

5. Seo Yoon Joo, wanita yang terlihat begitu tegar namun ternyata rapuh. dari dia kita bisa mempelajari bagaimana menjadi orang yang berambisi untuk hidup lebih baik, tidak perduli bagaimana orang menatap cara kita menaklukan keterpurukan. bagaimana menjadi wanita yang mengetahui apa yang diinginkan, dan mengambil kesempatan yang paling menguntungkan bukan kalap keinginan.

6. Cha Seung Joo, laki-laki yang tidak mau menerima kenyataan dan hanya percaya pada apa yang ingin dia percayai. dari laki-laki ini kita bisa mempelajari bagaimana caranya bangkit dari keterpurukan dan tetap percaya bahwa semua hal yang terjadi didunia ini pasti ada alasannya. dia juga yang mengatakan bahwa ketika menonton sebuah drama ada satu hal yang tidak terlalu disukai oleh pemeran utamanya yakni uang. menurutku benar, bukan hanya uang saja. tidak ada wanita yang mencintai seseorang tanpa alasan, kalau bukan karna uang bisa saja karna dia tampan, karna kesan yang dalam, karna dia baik, atau karna di pengertian, perhatian..dan bla..bla..bla...

7. Tommy Hong, meskipun ingin terlihat keren dihadapan Han Se Kyung tapi dia laki-laki yang mengerti betul melihat ketulusan orang lain. kita bisa mempelajarinya bagaimana menghakimi orang bukan dengan perbuatan jahatnya tapi dengan motif perbuatannya dan tetap berusaha melakukan yang terbaik walau akhirnya harus jatuh.

Menurutku ini salah satu drama yang Benar-benar Real, bukan cerita cinta Fairy Tale yang mendapatkan seorang laki-laki kaya raya karna ketulusan hatinya, lalu menaklukan hati orang tuanya yang tidak menyetjui hubungan mereka dengan kebaikannya. Modern Fairy Tale benar-benar digambarkan disini, meskipun drmanya Happy Ending tapi ada kalimat terakhir yang disisipkan yakni AKAN SELALU ADA MASALAH DALAM KEHIDUPAN KITA, AKAN SELALU ADA COBAAN DIKEHIDUPAN KITA, TIDAK PERDULI BETAPA PANASNYA CIUMAN DI AKHIR DRAMA. (TOMMY HONG), KITA AKAN TERUS HIDUP SEPERTI ALICE, SATU MATA TERBUKA UNTUK MELIHAT KENYATAAN DAN SATU MATA TERTUTUP UNTUK MENIKMATI MIMPI DIDUNIA WONDERLAND(HAN SE KYUNG).   


Jumat, 06 Februari 2015

InilahDuniaGue_Sebenarnya: Love Ego (Karana) Part 4

InilahDuniaGue_Sebenarnya: Love Ego (Karana) Part 4: Semakin mendekati hari dimana shooting terakhir drama asia berjudul hidup untukmu mati tanpamu , kebetulan kebetulan drama ini akan d...

Love Ego (Karana) Part 4



Semakin mendekati hari dimana shooting terakhir drama asia berjudul hidup untukmu mati tanpamu, kebetulan kebetulan drama ini akan di daftarkan untuk ikut serta dalam ajang penghargaan drama asia terbesar se-Asia ini, yang disebut ADA( Asian Drama Awards) kami semua berharap juri-juri yang didatangkan langsung dari amerika itu mampu memandang drama kami, konsep yang sama tapi dengan cerita yang baru dan  berbeda dari drama-drama indonesia lainnya. Kami semua berharap yang terbaik dan melakukan yang terbaik.
            “ mister Keenan, ini shooting terakhir kita, kan. berarti akan ada pesta besar dong, asiik....” ucapku, dia mengangguk sembari tersenyum.
            “ yapz, kita akan mengadakan pesta setelah stasiun TV menerima Drama kita. ” ucapnya menyeruput satu cup kopi arabica yang sedari tadi menggantung di tangannya tak lama kemudian, para pemain drama garapan my keenan ini tiba dan shooting episode terakhirpun di mulai, aku dan Laura masuk ke tenda Art departement mengambil kursi dan duduk berhadapan, ada roti yang membisu di tangan kami masing-masing bersiap untuk menjadi bahan santapan kami berdua, sambil berbicara seputar drama kami memakan roti kami sedikit demi sedikit. Memang, kami sangat menyukai hal-hal berbau coklat seperti roti yang sedang kami makan ini, teksturnya yang lembut dan selai coklatnya yang lumer dimulut membuat kami tidak pernah bosan untuk menyantap roti isi coklat ini kapanpun, apalagi ditemani satu cup kopi mocca yang suka kami tambahkan cream, cream yang bisa menjadi dominan di dalam cup kopi kami. Kami menyukai kopi jenis apapun, asalkan ada cream.
            Loe yakin kali ini dengan Keenan loe bisa bersama untuk waktu yang lama
            begitulah yang terjadi. Sudah gak kehitung berapa kali aku pengen bilang putus sama dia. Tapi selalu gagal, aku terlalu larut dalam kisah ini, ra.  
            “ hati-hati loch.. terkadang, hubungan yang datar-datar aja kayak loe gini, endingnya bakal gak enak banget. ” ucapnya, hampir saja kopi ini tersembur dari mulutku
            “ Kamu itu Cuma syirik sama aku, lagipula sebagai sahabat yang baik, harusnya kamu itu mendoakan aku sama mister Keenan langgeng..” ucapku setidaknya sampai aku akhirnya harus mengakhirnya ketika aku sudah merasa cukup mendapatkan energi bahagia darinya.
            “ iya,,iya,, gak usah melarat gitu mukanya. Doa gue pasti terkabul, gue kan juga pengen ngelihat loe bahagia. Sejujurnya gue senneng ngelihat loe kayak gini. Gue percaya diri kalau Keenan bakal jadi  pemeran utama yang membawa happy ending di cerita cinta loe” Ucapnya dengan aksen berbeda di kata bahagiannya.
            kamu benneran mau do’a kamu terkabul dengan pasti.” Ucapku, ia mengangguk.
            “ diluar tuch ada linggis bekas shooting kemarin yang lupa di bawa pulang sama pak Toto, kan. aku pukulin ya di kepala kamu, soalnya kata ustadz do’a orang teraniaya itu ceppet di kabulin. Katanya pengen lihat aku bahagia ” ucapku tertawa melihat ekspressi wajahnya
            “ gak gitu juga kale.. itu alamatnya gue bakalan mati tanpa ngelihat loe bahagia.”
Aku berdiri dari tempat dudukku, membuang bungkus rotiku dan cup yang sudah kosong di bak sampah lalu melangkah menuju Keenan yang sedang menyeruput minumannya.
            “ capek, ya? ” tanyaku, kepalanya mengangguk
            “ em.. tapi seperti kata miss Keenan kita harus fight!  jawabnya, aku tertawa kecil.
            “ miss Keenan.. ntar temenin aku kekebunnya papa, ya. di Bandung.” ajaknya, aku mengangguk senang, akhirnya setelah setengah tahun berhubungan aku bisa juga bertemu dengan orang tua mister Keenan, apa itu artinya hubungan kami semakin serius? Tidak, kan?
            Selesai shooting, aku berbincang-bincang sedikit dengan Anindya sambil menunggu mister Keenan menyelesaikan kesibukannya, Anindya juga sedang menunggu jemputannya. Dari dulu sampai sekarang, aku selalu mengagumi kecantikannya yang alami, aktingnya yang natural dan selera style yang bagus, dari dulu aku tau dia bukan selebriti yang sombong.
            “ kalau Drama kita ini masuk nomine, kamu ikut ke jepang? ” tanyanya, aku menggeleng. Tahun ini ADA atau Asian Drama Awards diadakan di Jepang, di negri sakura
“ loh, gak mungkin kan pak sutradara gak ngajak kamu. ”
            “ walaupun begitu. ”
            “ kenapa, alasannya? ” tanyanya lagi
            “ aku gak mau ngerepotin, lah. Yang wajib kesana kan Cuma pak produser sama sutradara kalau aku ikut, nanti malah ngerepotin dia biasa cewek... pengennya belanja kalau udah di tempat-tempat kayak gitu. Minta oleh-oleh aja dech ” jawabku
            “ duh...pengertiannya, gak takut apa misternya kecantol ama kulit putihnya cewek Jepang...” godanya, aku tertawa begitupula dirinya.
            “ awas aja kalau dia berani, aku peres dia kayak cucian ”
Keenan mengajakku pulang dengan isyarat dari lambaian tangannya, ia sudah berada tepat disamping mobilnya akhirnya percakapanku dengan Anindya harus terhenti aku sempat menawarkan tumpangan pada Anindya, Keenan pasti tidak keberatan untuk mengantar dia pulang tapi, rupanya dia masih keukeuh untuk menunggu jemputannya.
            Aku memandang Keenan, sudah beberapa menit ini dia tidak bicara apa-apa hanya sesekali melemparkan senyum padaku, meski tidak berarti apa-apa rasanya sangat sepi tidak mendengar celotehnya, apa mungkin terjadi sesuatu di lokasi shooting tadi biasanya dia selalu cerita padaku sampai hal terkecilpun ia cerita. Hingga akhirnya kami tiba di sebuah pekarangan kecil, disana kami disambut senyum manis semanis senyum Keenan oleh seorang pria sekitar lima puluh tahunan, gampang untuk ditebak dia pasti ayahnya Keenan. Segera ia melepas sarung tangannya untuk menyambut tangannku yang ingin mencium punggung tangannya kemudian dengan suaranya yang seperti Nicolas cage itu ia mengajak kami untuk masuk kesebuah rumah yang sederhana. Aku bisa melihat mereka pasti hidup terpisah, dan sesuatu pasti pernah terjadi diantara mereka apapun itu aku yakin ada. Hanya beberapa detik Keenan duduk bersama kami, ia lalu mengangkat telponnya yang tiba-tiba berdering, ia menjauh dari ruang tamu keluar teras dan mulai sibuk berbicara. duh.. gak sopan
            “ siapa namamu, manis? ” tanya beliau
            “ Akira, om. Akira Sharma” jawabku
            “ Akira? Nama yang manis. Keenan memang pandai memilih wanita” ucapnya, aku tersenyum. Ada foto keluarga terpajang didinding ruang tamu ini, ibu Keenan cantik tapi, Keenan lebih mirip Ayahnya pastinya waktu muda beliau adalah mister Keenan.
            “ si cantik itu ibunya Keenan, dia tinggal di kalimantan”
            “ oh, ya. Akira juga aslinya dari Kalimantan om, Kalsel tepatnya”
            “ om tidak tau, Ibunya di Kalimantan apa” ucap beliau, aku mengangguk.
Ku tatap keluar jendela, kulihat kebun kecil yang indah itu ada beberapa strawberry yang masih muda disana. Sangat rapi. Aku tersenyum, tidak menyangka laki-laki seperti beliau mau merawat kebun ini sendirian, aku juga salut dia bisa merawat kebun ini dengan sangat rapi dan tentu dengan kesabaran tingkat tinggi. Jika itu, aku. Sudah pasti aku akan merasa bosan bukan main, aku jadi terpikirkan betapa menyenangkannya melakukan hal-hal di kebun itu bersama Keenan dan ayahnya. Misalnya memangkas, menyirami, memetik buah, strawberry yang matang. Aku tiba-tiba homesick, aku rindu orang-orang dirumahku.
            “ teh rasa strawberry....”
            “ wah, sejak kapan?!” tanyaku setengah kaget
            “ sejak kamu mulai terbang ke negeri lamunan” jawab beliau, aku tersenyum malu wajahku menjadi hangat karnanya. Aku sangat malu, karna telah mengabaikan keberadaan beliau disampingku. Aku menyeruput teh rasa strawberry itu dengan malu-malu. Teh strawberry ini rasanya unik tapi enak. Ku pandang Keenan yang sedari tadi masih saja sibuk dengan telponnya, tidak pernah ku lihat Keenan selama itu berbicara di telpon.
            “ dia pasti selalu sibuk seperti itu, kan?” tanya beliau, aku mengangguk sembari tersenyum. Keenan ini...kenapa dia bersikap seperti itu pada ayahnya sendiri, harusnya saat sedang bersama ayahnya, apalagi dalam kondisi hidup terpisah seperti ini dia melupakan kerjaannya, dan menemani beliau lebih banyak lagi aku bukan prioritas utama yang diharapkan beliau untuk berbagi cerita pastinya, lagipula dia memang tidak boleh begitu.
            “ om..bagaimana bisa om merawat kebun strawberry ini sendirian tanpa bantuan orang lain, apa gak bosan atau capek? ” tanyaku. Beliau tersenyum lalu menarik lenganku mengajakku kekebun melewati pintu belakang rumah beliau, aku masih belum mengerti.
            “ ini semua karna cinta, om mencintai kebun om dengan sepenuh hati om. Om tidak berharap balasannya. Maksudnya, om tidak pernah berharap om akan mendapatkan keuntungan dari kebun om ini, om hanya ingin hidup dari kebun ini. misalnya untuk membeli lauk, pauk, dan sembako.. jika om ingin membeli yang lain, om akan memainkan lagu-lagu om di cafe-cafe yang masih menganggap suara si orang tua ini bagus. Begitupula kalau kita mencintai seseorang. Kita hanya mengambil sebuah rasa, rasa cinta yang dia ciptakan untuk kita, sehingga dengan rasa itu, kita bisa bertahan hidup. Kitapun harus sabar menjaga cinta itu, meskipun orang yang kita cintai tidak pernah melihatnya.” Jelas beliau, betapa dalam kata-kata beliau. Selama ini yang kutau tentang cinta adalah satu yakni abstrak. Seperti lukiasan yang abstrak, ada banyak makna didalamnya tergantung mata siapa yang  melihatnya, maka mata itu akan mengartikan dengan pahamnya sendiri, hanya pelukisnyalah yang tau. Dan dalam cinta hanya pencipta cintalah yang tau makna sebenarnya, ya Tuhanlah. Ku tatap  Keenan sembari tersenyum, apa aku bisa mencintai Keenan seperti itu disaat aku sibuk memikirkan bagaimana caranya untuk melarikan diri dari kisah ini sebelum aku tidak tau endingnya, sebelum aku malah mejadi pemeran antagonis didalam cerita ini dan dia sebagai protagonis yang menerima sad endingnya.
            “om. Tadi om bilang bisa nyanyi, kan? Akira mau dengar, donk.” Pintaku.
            “ aduh bagaimana ya.....” ucap beliau menggaruk kepalanya
            “ ayolah....om. ayolah,,,,,” pintaku kali ini dengan memelas.
Akhirnya, beliau mengangguk. Kemudian beliau masuk kekamar beliau dan keluar lagi bersama sebuah gitar yang keren, lalu memainkan senarnya dengan intro terlebih dahulu.
            kusadari semua jalanku....tak berarah kepadamu, mungkin salah diri ini memikirkanmu, aku kini tlah berdua....dan tak seindah cinta yang lalu,, yang jalan dan jalin tanpa restu,, kuakhiri namun tak berakhir, kuhindari,, hati tak ingin terpisah...bila kau dengan yang lain.............sesungguhnya,, ku tak rela.. dan tak seindah cinta yang lalu,, yang jalan dan jalin tanpa restu,, kuakhiri namun tak berakhir, kuhindari,, hati tak ingin terpisah....” lantun beliau
Suara beliau membuat aku membisu, bagus sekali. Beliau menyanyikannya dengan hati, seakan beliau sedang menyanyikan kisah beliau sendiri. Aku terhenyak, ketika beliau selesai menyanyikan satu lagu milik Rossa, sebelumnya aku pernah mendengar Rossa dan Marsel menyanyikannya tapi tadi....aku seperti melihat cerita cinta dari cara om Prabowo bernyanyi, itu benar-benar menyayat hatiku, seharusnya om Prabowo punya album sendiri. Hehehehe.
            “ ayo kita pulang, miss. ” ajak mister keenan sembari menatap ayahnya.
            “ pulang?” tanyaku heran. Dia bahkan tidak bicara sepatah katapun pada ayahnya, dari tadi dia hanya sibuk berbicara dengan telponnya. Sekarang kenapa dia mengatakan untuk pulang, sebenarnya apa yang salah dengan Keenan hari ini, apa tekanan pekerjaan?
            “ Keenan..kapan-kapan kesini lagi dengan Akira.” Ucap om Prabowo, aku tersenyum sementara Keenan hanya mengangguk, kemudian mendahuluiku masuk kemobilnya seperti orang yang sedang buru-buru, aku mencium punggung tangan om Prabowo.
            “ Akira senang sekali bisa kenal dengan om Prabowo.”
            “ om juga”
Didalam mobil, aku masih sempat melambaikan tangan pada om Prabowo. Aku bisa merasakan bagaimana kesepiannya beliau berada disini tanpa siapapun. Wajahnya benar-benar berseri saat kami datang dan meskipun beliau tersenyum aku tau beliau agak sedih ketika kami harus segera pulang. Hhhh...ingin sekali lama-lama bersama beliau.
            “ mister Keenan sibuk, ya. kok buru-buru pulangnya?”
            mm..”
            “ kenapa sikap mister Keenan seperti tadi pada om Prabowo?”
Ckitt!!! Aku terkejut, karna tiba-tiba Keenan membanting setirnya ketepian jalan. Apa ada yang tidak benar dari pertanyaanku tadi sehingga dia harus menepi mendadak begini?
            maaf kalau aku salah ” ucapku, dia hanya diam tak menjawab.
Kemudian dia keluar dari mobil dan duduk di depan kap mobilnya, dengan isyarat melalui kepalanya dia memintaku untuk ikut duduk di kap mobil bersamanya, disampingnya.
            “ kami tinggal terpisah sejak aku masih kuliah dulu. Ayah tinggal di dekat Bandung, Ibu tinggal di kalimantan selatan, dan aku tinggal di jakarta. Selama bertahun-tahun ayah menyimpan perasaan kepada wanita lain, dan selama bertahun-tahun itu pula ibu buta akan cinta ayah selama ini yang hanya menganggapnya sebagai orang biasa. Hingga pada suatu hari, ibu menemukan sebuah foto di saku jaket ayah yang diletakkan didalam gudang, dibalik foto itu tertulis *wajah cinta yang selalu kurindukan* ibu marah, menangis di hadapan ayah yang hanya diam. Aku melihatnya, Akira. Dan ucapan ayah membuat aku dan ibu terluka, dia bilang dia minta maaf karna gak pernah mencintai ibu, dia mencintai gadis itu dan gak pernah berubah sampai sekarang. Saat ibu bertanya kenapa ayah menikahinya, ayah menjawab bahwa kakek sangat baik padanya dan memenuhi semua impiannya menjadi seorang musisi terkenal di Den Haag, kakek gak pernah meminta apapun dari ayah kecuali satu yakni kakek ingin ayah menikahi ibu, ayah mau karna ayah gak mau dikatakan sebagai orang yang gak tau balas budi. Sejak hari itu suasana rumah berubah, kami bersama tapi jiwa kami terpisah, kami berada dalam satu meja makan tapi gak ada percakapan seperti biasanya, kami saling mendiamkan satu sama lain. Dan pada minggu berikutnya ibu menuntut cerai ayah, aku lagi-lagi harus diketuk oleh ketukan palu dari sang hakim menyadarkan aku kalau ayah dan ibu sudah bukan sepasang suami istri lagi. Aku kasihan pada ibu, tapi ibu malah memilih untuk pergi tanpa membawaku bersamanya meski aku sudah pernah memohon, kata ibu wajahku sangat mirip dengan ayah, jadi aku bisa membuatnya terluka hanya dengan melihatku. Ayah sering sekali memintaku untuk tinggal bersamanya tapi... aku sudah membenci ayah saat itu karna ayah gak sedikitpun meminta ibu untuk bertahan. Akhirnya aku hidup sendiri, aku memang sebulan sekali ke Bandung. Itu untuk menegaskan bahwa bagaimanapun dia tetap ayahku, gak beretika jika aku menelantarkannya begitu saja. ” jelasnya lirih
            “ mister Keenan....matahari akan selalu bersinar meski hujan seringkali datang aku siap jadi matahari saat hujan datang di kehidupan mister Keenan..” ucapku. Apa ini?
Ia tersenyum, lalu dengan sangat tiba-tiba ia memelukku erat kontan saja aku terkejut. Jantungku, ya ampun... jantungku berdegup kencang, aku harap dia tidak mendengarnya. Ini hal memalukan bagaimana orang sedewasa aku bisa mengalami jantung berdegup begini.
            “ mister Keenan, dilihatin orang-orang tuch.”
            “ sebentar lagi, biarkan seperti ini, sebentar lagi. Jangan bergerak.”
Aku diam ditempatku, kaku bagai patung dalam pelukannya. Aku tau dia pasti ingin menenangkan hatinya yang sedang kalut, baiklah....aku akan berpura-pura buta dengan pandangan orang-orang terhadap kami untuk mister Keenan yang sedang butuh energi dariku.
Akupun membalas pelukannya. Mister Keenan.... aku tidak tau kalau ternyata kamu memilki perjalanan hidup serumit ini, maafkan aku yang sudah melemparkan batu meteor itu lagi kedalam hatimu yang masih tersisa lubang karna hunjaman ribuan meteor di masa lalumu. Itu pasti terasa sakit sekali, aku harap tubuh yang kau peluk ini bisa mengobati sedikit lukamu. Maafkan aku yang egois ini, aku harusnya tidak melakukan hal ini padamu, maafkan aku.
H_H_H_H
Hhh.. bagaimana laki-laki ini bisa membuat aku merasa memiliki sesuatu yang baru, hanya dengan melihat dia mengangkat tangannya meminta untuk crew bekerja, melihatnya memainkan jari-jarinya untuk menyempurnakan pengambilan gambar. Hanya dengan itu semua aku sudah bisa jatuh cinta padanya, tidak..tidak aku rasa bukan karna itu aku jatuh cinta padanya tapi, karna aku memang sudah jatuh cinta padanya maka semua yang dilakukannya menjadi hal yang terlihat indah. Aku seperti membiarkan dia mempermainkan hatiku, menggelitik dinding jiwaku hanya dengan tingkahnya yang biasa. Rasanya sekarang, kepalaku tidak henti menggeleng, ingat lah Akira... bagaimana dulu kamu selalu mematahkan hati pria-pria yang mencintaimu, ingatlah ketika kamu merasa bahwa status pacaran hanya sekedar hiburan tapi, sekarang. Akira bukanlah Akira yang dulu, bukan lagi Akira yang bermain dari satu hati ke hati lain menganggap bahwa kata-kata manis dari laki-laki hanya rayuan yang akan sirna dan membosankan seiring berjalannya waktu. Akira yang berlari di keramaian para pecinta hanya untuk memenuhi ingin dan harapannya saja, yang hanya mengambil keuntungan dari orang-orang bodoh yang memujanya. Akira yang menertawakan setiap film drama ataupun love story di novel-novel koleksi sahabat-sahabatnya. Sekarang? Akira sendiri yang mengalaminya, ya... aku sendiri yang mengalami ini. tidak seromantis dalam film ataupun novel dua ratus sampai empat ratus halaman, tidak serumit laila dan majnun memang tapi, hanya terasa seperti ada didalamnya dengan sedikit cerita yang berbeda. Aku mencintai Keenan meski dia tidak mengirimkan bunga untukku, aku menyukainya meski ia tidak pernah menceritakan dongeng-dongeng manis untukku, aku mengaguminya meski ia tidak perah menyanyikan lagu cinta untukku, aku suka semua cara Keenan. Cara dia bicara, tertawa, tersenyum, marah, dan melangkah. Semuanya sangat indah.
            “ ceilee... abis toe ntar bos loe liatin terus. ”
            “ Laura, kamu ganggu aja deh. ”
            “ lagi ngapain neng, sampai gue ngeganggu.”
            “ lagi terbang ke nirwana cinta..” ucapku berlalu dari hadapannya
            “ gaya loe... nirwana, tukul arwana kale....” pekiknya
            “ husst!!! ” serempak semua crew menegurnya, sehingga ia mesem-mesem malu.
Aku tertawa dari kejauhan, rasain situ dimarahin sama orang-orang lagian lagi take shooting teriak-teriak. Kontan saja ia mengganggu jalannya shooting dan menambah tugas dept.sound.
Setelah take selesai, aku menghampiri Keenan seperti biasa mengantarkan makan siang untuknya. Sepertinya hari ini sedikit lebih santai dari kemarin, karna hari ini hanya adegan yang di perankan Jhon pamungkas saja. Keenan aku seperti wanita polos yang baru bisa merasakan cinta ini, aku juga tidak mengerti apa itu makna cinta yang sebenarnya namun, hatiku yang bodoh ini terus saja bergetar, jantungku yang gila ini terus saja berdebar. Keenan, kamu seperti hujan di kala terik matahari menerpaku. Biar saja apa kata orang tentang kegilaanku ini, aku hanya ingin melihatmu bukan karna aku hanya harus melihatmu sebagai seorang kekasih yang baik tapi mata ini benar-benar hanya ingin melihatmu saja, tidak bisa lagi melihat ke arah orang lain. Aku hanya ingin disampingmu, mengikutimu kemanapun meskipun aku harus jadi bagian terkecil dari hidupmu, aku hanya inginkan kamu.
            “cut!! ”
Aku tersentak dengan teriakan Keenan yang begitu kencang, seolah menyadarkanku kembali, aku belum bisa mengatakan kata putus itu lagi. Shooting berakhir hari ini dengan tatapannya yang telah mengunciku ia datang menghampiriku menarik pergelangan tanganku dan mengajakku ke mobil, aku hanya bisa melambaikan tangan pada Laura yang dahinya berkerut sama sepertiku, kenapa tiba-tiba tangannya menarikku tanpa berkata apapun
            “ kita mau kemana? ” tanyaku
            “ ibuku datang tadi malam, dia Cuma datang dan besoknya pergi lagi.” Jawabnya
            “ bagaimana keadaannya? ”
            “ fisiknya baik tapi wajahnya jelas terlihat sangat kacau.”
            “ dia mungkin.....” ucapanku terhenti ketika mister Keenan tiba-tiba memelukku erat. Aku hanya bisa diam dan mematung dipelukannya namun aku bisa merasakan bajuku basah oleh air matanya, dia pasti sangat terluka dengan keadaan ini. ya Allah.. andai ada sesuatu yang bisa kulakukan untuknya selain meminjamkan tubuhku untuk dipeluknya pasti sudah kulakukan, maafkan aku mister Keenan, aku tidak mengerti apa yang harus ku perbuat saat ini agar kamu berhenti terluka seperti ini, aku tidak berdaya melawan kekuatan perasaan cinta Bahkan ketika aku harus meminta hujan di matamu itu berhenti, itu akan terdengar licik.
            “ aku harus bagaimana, Akira. ”
            “ aku juga gak ngerti harus bilang bagaimana untuk ini tapi yang jelas sekarang, pikirkan saja untuk menjadi lebih tenang, meskipun kenyataannya kamu tidak bisa tenang, berpura-puralah tenang. Jika kamu jatuh seperti ini dan orang lain tau bukankah mereka gak akan percaya dengan film fighting buatanmu.
            “ apa aku salah, apa ayahku salah, atau ibuku yang salah?”
            “ enggak mister Keenan, gak ada yang salah. Pikirkan bagaimana menderitanya kalian jika terus bersama sementara kalian bertiga sudah tau fakta yang sebenarnya. Om Prabowo akan terus merasa bersalah karna gak pernah bisa memberi kalian cinta, ibumu akan terus marah, sedih, dan tersiksa batinnya karna om Prabowo masih terjebak di masa lalunya, dan kamu. Kamu akan terus-terusan melihat dua orang yang kamu cintai hidup bersama tapi terlihat seperti orang asing. Semua yang terjadi didunia ini hanya masalah waktu, dan ibumu perlu waktu untuk kembali ke kehidupannya yang dulu, kehidupan baik-baik sajanya sebelum menikah dengan om Prabowo. Kita semua punya orang yang kita sangat cintai dan kita semua punya masa sulit didalamnya, bisa saja suatu hari nanti kita dihadapkan pada pilihan yang seolah menyudutkan kita menjadi seperti kedua orang tuamu, dimana kita harus memilih antara kebahagiaan kita sendiri dan kebahagiaan orang lain di dekat kita. Kita bukan nabi ataupun Tuhan yang bisa begitu mudahnya menentukan  apa yang ingin kita pilih. Kita punya logika dan perasaan yang terus bertengkar saat kita sudah tiba di simpang jalan memilih  ” jelasku, aku rasa kalimatku ini bisa sedikit menenangkannya karna aku tidak lagi merasakan dingin di kulitku karna basah oleh air matanya, syukurlah kalau kata ini bekerja.
            “ thank’s..” ucapnya melepaskan pelukannya sembari mengusap air matanya.
            “ hanya orang asing yang harus berterimaksih.” Ucapku, kemudian aku tertawa kecil.
            “ kenapa tertawa.”
            “ hidung kamu merah, mata kamu sembab, trus jadi ingusan gitu. Jangan.. jangan ada ingus lagi di baju aku, iiih.....” ucapku memeriksa bajuku. Matanya melotot.
            “ busyet dah! Enggak lah... kamu ngada-ngada..”
            “ enggak ngada-ngada emang ada.. hahahahaha” ucapku tertawa lebar, dia juga tertawa sepertiku, aku kira candaanku yang basi ini tidak akan membuatnya tertawa.
            “ ah, gimana kalau kita karaokean hari ini. Biasanya kalau lagi suntuk, aku sama si bawel itu karakoean. ” ajakku, dia mengangguk. Sepertinya ini ide yang bagus untukknya.