Senin, 22 September 2014

FriendTalk,, husst.... Secret Story


 The Second Friend
  Berjalanlah!!!     

 Aku tidak tau kalau dia meghadapi hidup ini seperti berada didalam lingkaran matahari, dia sudah terbakar meski hanya berjalan dipinggirannya. Terkadang dia terpeleset dan jatuh kedalam api itu. Meski begitu dia tetap berputar menjalaninya, walaupun dia tau bahwa ini tidak akan ada akhirnya, dia tetap berjalan dengan harapan esok semua lukanya menghilang. Dia tertawa hahaha..hehehe... dia bahkan punya nafsu makan yang tinggi, sifatnya itu membuat orang lain berprasangka bahwa hidupnya jauh lebih bahagia daripada mereka tanpa tau bahwa sebenarnya hidup mereka jauh,,jauh,,jauh,,, lebih baik daripada dia. Mungkin, dia tau bagaimana menghadapi dunia, kamu harus tersenyum kepada dunia dengan begitu dunia akan berfikir kamu gila dan mengasihanimu atau kamu akan dipermainkan dunia jika kamu menghadapinya dengan air mata, maka permainkan dunia dengan tertawa dia jauh lebih muda dariku tapi dia selalu berkata padaku “ temanku... jangan mengeluh hanya karna kamu tidak bisa menyelesaikan skripsimu, aku bahkan mungkin tidak bisa menyelesaikan kondisi keluargaku selamanya ” lalu aku mengeluh lagi dengan keluhan yang lain, dia Cuma berkata “sabar” aku menentangnya dan bilang aku sudah sangat bersabar. Lalu dia berkata “berarti kamu belum cukup sabar” KNOCK DOWN!! Aku jatuh dengan perkataannya, saat itu aku sadar arti katanya yang mengatakan dia mungkin tidak bisa menyelesaikan masalah keluarganya, ya itulah hidup bahkan jika aku sudah menyelesaikan skripsimu bagaimana dengan pekerjaanku nanti? Ketika dia bilang aku belum cukup sabar sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa orang yang sabar tidak akan pernah mengatakan dia sudah sangat sabar, orang yang sabar tidak akan pernah tau bahwa sebenarnya dia sudah lelah dan muak, yang aku lakukan ketika aku berkata aku sudah sangat sabar adalah mengeluh lagi. Sampai saat ini aku selalu berfikir bagaimana dia bisa menjalani hidupnya tanpa kehilangan dirinya. Yang ingin dia katakan adalah. Apa masalahnya?? Bukankah hidup itu seperti cinta. Menurut pemeran utama pria dalam film it’s okay that’s love cinta juga ada rasa sakit, kebencian, kesedihan dan putus asa cinta juga memberi ketidakbahagiaan tapi cinta juga akan berikan kekuatan untuk melewati semua cobaan itu harus ada semua itu agar bisa disebut sebagai cinta begitupula dengan hidup, kebahagian, kesedihan, putus asa, marah, rasanya ingin gila semua itu harus ada dalam hidup dengan begitu maka disebut dengan kehidupan.
KESIMPULANNYA: MANUSIA TIDAK HARUS BERBOHONG MENGATAKAN BAIK-BAIK SAJA, MENANGIS SAJA JIKA INGIN MENANGIS, MARAH SAJA JIKA INGIN MARAH TAPI TIDAK LANTAS MENGHALANGI SESEORANG UNTUK TERTAWA, TIDAK LANTAS MENGISI STATUS DI MEDIA SOSIAL DENGAN KATA-KATA SEAKAN DUNIA AKAN KIAMAT DENGAN KESEDIHAN YANG DIALAMI. HANYA SAJA BERBUATLAH SEPERTI KITA SEDANG HIDUP, BERJALANLAH!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar