Detik
berlalu begitu saja
Menit
menyusul dengan cepat
Aku
tetap mematung disini
Menanti
malam mau membelaiku hingga tertidur
Namun
sulit pejamkan mata
Bukan
karna aku remaja
Yang
sedang jatuh cinta
Hanya
rasanya aneh, entah bagaimana
Aku
merasa mataku begitu kuat
Menatap
cahaya terang diatas ubun-ubun kamarku
Tak
ada yang kupikirkan
Hanya
mataku ingin terus terjaga
Betapa
banyak waktu yang terlewatkan
Kita
mati untuk sejenak
Biar
luka kemarin masih terasa
Tapi
tetap saja kaki melangkah
Bukankah
mati datang setelah hidup
Maka
bahagia datang setelah luka
Saat
mata tak bisa terpejam
Tersirat
bahwa betapa berharganya hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar